Sebelumnya saya sudah pernah membuat artikel tentang cara dropship di Shopee. Sebenarnya cara jualan dengan sistem dropship dengan Tokopedia ini tak jauh berbeda dengan Shopee.
Walaupun begitu, kali ini akan saya beri tahu juga tutorial tentang cara jualan dengan sistem dropship di Tokopedia karena sempat ada yang menanyakannya.
Tokopedia bisa dikatakan merupakan peringkat kedua dengan pengunjung terbanyak setelah Shopee. Jika pengguna Shopee kebanyakan adalah perampuan, mayoritas pengguna Tokopedia adalah laki-laki, benar bukan?
Jadi platform ini juga recommended bagi Anda yang ingin memulai berjualan atau mencari supplier karena sudah banyak yang menggunakan e-commerce ini untuk berjualan.
Oke, langsung saja kita simak cara menjadi dropshipper lewat Tokopedia berikut ini:
Cara dropship di Tokopedia
Dropship adalah salah satu sistem dalam berjualan tanpa perlu stok barang. Cara kerjanya hampir sama dengan memesankan barang titipan teman ke seorang penjual (packing dan pengiriman diurus si penjual), tapi nama pengirimnya diganti menjadi nama Anda.
Jadi, Anda tinggal order (belanja) barang seperti biasa lewat Tokopedia dan mengganti nama pengirimnya (dengan mengaktifkan fitur dropship), mudah banget kan?
Dropship di Tokopedia ini bisa dilakukan lewat HP (handphone) maupun PC lho! Begini caranya:
1. Buat akun
Jika Anda sudah memiliki akun di tokped, Anda bisa skip langkah pertama ini.
Semua marketplace mewajibkan penggunanya untuk memiliki akun pada platform tersebut jika ingin berbelanja di sana.
Caranya klik sign-up (“Masuk”) dan isi data yang diminta seperti biasa. Atau Anda dapat langsung masuk dengan gmail untuk cara yang lebih cepat.
2. Pilih/cari barang yang akan dikirim
Langkah selanjutnya adalah memilih barang yang akan Anda kirimkan kepada pelanggan Anda.
Sebelum melakukan dropship dengan toko tertentu, saya sarankan agar Anda menghubungi penjual terlebih dahulu untuk memberi tahu bahwa Anda ingin melakukan dropship dari toko tersebut.
3. Masukkan keranjang lalu checkout
Setelah menetapkan barang mana yang akan diorder, selanjutnya masukan barang tersebut ke keranjang belanja (atau bisa juga klik “Beli Langsung”), kemudian centang barang yang akan Anda bayar lalu klik checkout (beli).
4. Atur alamat, jasa kirim, dan isi kolom dropshipper
Hal terpenting dalam melakukan dropshipping ini adalah mengisi alamat pelanggan dan kolom dropshipper.
Ingat! Yang Anda masukkan adalah alamat pelanggan yang akan Anda kirimi barang tersebut, bukan alamat rumah Anda.
Kemudian pada kolom dropshipper Anda dapat mengisi nama Anda/toko Anda dan nomor telepon Anda.
5. Klik bayar
Setelah lengkap dan sudah dicek dengan benar, lakukan pembayaran seperti biasa.
- Klik “pilih pembayaran”.
- Pilih metode pembayaran
- Lalu tekan “lanjutkan”, kemudian “bayar”.
6. Lakukan pembayaran sesuai metode yang Anda pilih, lalu tunggu barang dikirim
Setelah pesanan berhasil, segera bayar barang yang Anda pesan lewat metode pembayaran yang sudah Anda pilih tadi.
Jika sudah selesai dan pembayaran sudah terkonfirmasi, Anda tinggal menunggu barang dikirim oleh supplier (penjual), mudah bukan?
Anda juga bisa melakukan chat kepada penjual supaya si penjual tau dan segera mengirimkan pesanan Anda.
Hal-hal yang perlu diperhatikan ketika ingin memulai dropship di Tokopedia
Sebagai tambahan saja, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum memutuskan untuk memulai dropship di Tokopedia.
1. Pilih toko yang terpercaya
Sebelum memutuskan untuk order di suatu toko, pastikan dulu bahwa toko yang Anda pilih adalah yang terbaik.
Anda dapat melihat rating toko dan review dari pembeli yang sudah pernah berbelanja di sana.
Anda juga bisa mencoba membeli terlebih dahulu salah satu produk yang dijual di sana untuk memastikan kualitas pelayanan dan produknya.
Untuk selengkapnya cara mencari suplier yang baik bisa Anda baca pada artikel berikut:
Gimana Sih Cara Mencari Supplier yang Baik dan Terpercaya untuk Menunjang Bisnis?
2. Tentukan satu supplier untuk satu tokomu jika memiliki banyak varian produk
Mengapa hanya boleh satu supplier jika tokomu memiliki banyak varian produk
Banyaknya supplier akan berpengaruh kepada ongkos kirim.
Jika Anda memiliki banyak varian produk dari berbagai supplier, nantinya Anda akan kesulitan menangani ongkir jika ada pembeli Anda yang membeli lebih dari satu produk yang berasal dari suplyer yang berbeda.
- Contoh: Anda mempunyai dua varian produk yaitu tanaman (dari supplier A) dan pupuk (dari suplier B) yang dipromosikan di satu toko Anda. Suatu hari, ada seorang pelanggan yang membeli tanaman dan pupuk secara bersamaan. Nah, karena kedua barang berasal dari supplier berbeda jadi juga harus dikirim dari tempat berbeda, padahal yang memesan adalah orang yang sama. Alhasil ongkirnya jadi double, repot kan?
Maka dari itu, Anda hanya bisa memiliki satu supplier jika barang yang Anda jual bermacam-macam.
Lain lagi jika barang yang Anda jual hanya satu jenis, cuma jual kurma merk tertentu misalnya. Kalau ini Anda boleh memiliki lebih dari satu supplier.
Gunanya supaya Anda bisa memesan di suplier yang lain jika stok di supplier utama Anda habis.
Atau bisa juga punya suplier dari toko di beberapa kota agar ongkos kirim bisa lebih murah menyesuaikan lokasi pembeli (tapi ini tidak berlaku jika Anda buka toko di marketplace).
3. Jangan berjualan di Tokopedia juga jika Anda ingin dropship dari Tokopedia
Di marketplace Anda tidak akan bisa memasukkan resi yang telah terdaftar sebelumnya di toko lain, alias tidak bisa doubel resi.
Jadi, jika Anda ingin dropship dari Tokopedia, Anda harus mempromosikan barang Anda di luar Tokped (bisa pada e-commerce lain seperti Shopee, Bukalapak, dll).
Namun akan lebih mudah jika Anda mempromosikannya di luar marketplace (media sosial atau website misalnya), karena Anda tidak akan pusing dalam mengurus masalah resi nantinya.
Nah, seperti itulah cara dropship dari Tokopedia yang dapat Anda coba paktekkan. Gimana menurut kalian? Gampang banget kan?? Semoga bermanfaat 🙂 .