usaha sampingan di rumah, foto tangan sedang memegang koran bertuliskan business atau bisnis

Usaha Sampingan di Rumah yang Hasilnya Gak Kalah dengan Gaji Pokok

Semakin hari kebutuhan yang kita perlukan mungkin akan semakin banyak, belum lagi dengan harga barang yang terus naik.

Lalu kita berpikir

“Masa mau segini-segini aja sih?” (pendapatannya)

Benar?

Usaha sampingan memang menjadi opsi yang menarik untuk menambah pendapatan, apalagi bisa dilakukan dengan mudah, tidak membuang banyak waktu, dan hanya di rumah saja.

Serunya lagi, hasil yang diperoleh bahkan bisa melebihi gaji pokok yang selama ini didapat lho! Tentunya dengan ketekunan dan kesungguhan dalam menjalankannya.

Usaha sampingan di rumah berikut bisa dikerjakan oleh siapa saja, baik Anda adalah seorang ibu rumah tangga, karyawan pabrik, bahkan bagi Anda yang masih pelajar sekalipun karena tidak membutuhkan modal yang banyak, atau bahkan tanpa modal sama sekali.

Saya akan kelompokkan menjadi dua kategori usaha yaitu yang bisa dilakukan secara online dan usaha yang membutuhkan tempat (offline).

Online

usaha sampingan di rumah yang bisa dilakukan secara online, foto laptop dari samping dan tangan yang sedang mengetik keyboard laptop
Photo by John Schnobrich on Unsplash

Di era digital seperti sekarang ini, bisnis yang dilakukan secara online memang bisa dibilang sangat menjanjikan dan tidak memerlukan modal yang banyak. Bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja.

Modal utamanya hanya handphone/laptop, kuota, dan ilmu. Saya yakin Anda semua pasti sudah punya HP dan kuota, tinggal ilmunya, mari kita cari di sini.

1. Menjadi dropshipper

Ini adalah usaha sampingan yang paling saya rekomendasikan, itulah mengapa saya menulisnya pada poin pertama.

Kenapa? Karena dropship adalah cara yang paling mudah, minim modal, dan juga minim resiko untuk menjadikannya sebagai bisnis sampingan di rumah.

Sudah tau apa itu dropship?

Inti dari dropship adalah menjual produk orang lain dengan atas nama Anda tanpa harus stok barang.

Jadi caranya hampir sama dengan reseller, namun barang akan dikirim dari supplier langsung ke pelanggan dengan nama pengirimnya adalah toko Anda. Jadi Anda hanya perlu mempromosikannya.

Anda bisa mempromosikan jualan Anda lewat social media seperti facebook, whatsapp, atau instagram. Atau bisa juga membuka toko di beberapa e-commerce seperti tokopedia, bukalapak, shopee, dll.

Untuk mencari supplier, Anda bisa lakukan dimana saja, media sosial, marketplace, atau tetangga Anda. Untuk lebih jelasnya Anda bisa membaca artikel saya tentang cara mencari supplier.

Nah, jika Anda tertarik untuk dropship lewat marketplace dan belajar lebih lanjut tentang dropship ini, mungkin Anda juga dapat membaca artikel saya sebelumnya tentang cara dropship di shopee karena di sana sudah saya bahas lengkap mengenai ini.

2. Jasa desain

Bagi Anda yang memiliki bakat seni dibidang desain atau sekedar hobi menggambar dan sebagainya, jangan sia-siakan!

Anda bisa tawarkan jasa desain di media sosial seperti instagram, posting desain Anda dan gunakan hashtag yang relevan supaya orang lain dapat melihat karya Anda.

Atau Anda juga bisa menawarkannya pada situs web fiverr.com, situs ini adalah sebuah marketplace untuk para freelance.

3. Membuat blog pribadi

Membuat blog/website pribadi adalah opsi yang menarik jika Anda suka menulis.

Memang tak semudah yang dibayangkan untuk membuat blog sampai dapat menghasilkan. Namun hal ini juga tak akan sulit jika Anda sudah mengetahui ilmunya.

Butuh konsistensi agar blog Anda dapat mendatangkan banyak pengunjung dan menghasilkan uang.

Ada beberapa poin sederhana yang penting dalam membuat blog:

  • Pilih nama domain yang memiliki arti baik dan mudah diingat.
  • Pilih layanan hosting yang baik dan cepat.
  • Konsistenlah dalam membuat artikel.
  • Buat artikel yang berkualitas dan orisinal.
  • Gunakan desain yang menarik dan enak untuk dilihat.

Namun, mengikuti poin yang di atas itu saja mungkin belum cukup. Anda masih perlu mencari ilmunya lebih dalam lagi.

Tapi yang terpenting memang ada pada 5 poin di atas. Jadi tidak ada salahnya untuk di coba, karena banyak blogger-blogger yang sudah menghasilkan puluhan bahkan ratusan juta dari blognya.

4. Menjadi influencer/content creator

Kalau melihat instagram/tiktok sekarang ini sepertinya orang-orang mudah sekali terkenal. Cuma joget-joget aja bisa mengundang like dan viewers yang banyak.

Nah, bagi Anda yang punya keahlian yang mungkin bisa dibagikan (seperti memasak, membuat sesuatu, dan tips-tips lain) atau sekedar suka eksis di media sosial, mungkin bisa mencobanya.

Biasanya para influencer/content creator mendapatkan uang dari paid promote ketika jumlah followers mereka dirasa sudah lumayan. Semakin banyak jumlah pengikutnya, semakin mahal juga lho biaya paid promote mereka.

Kunci dari mendapatkan followers yang banyak sebenarnya mudah saja, yaitu rajin posting, menggunakan hashtag yang relefan, dan membangun interaksi followers dengan baik, usahakan juga buat konten yang berkualitas dan menarik.

5. Menjadi penulis lepas

Daripada repot membuat blog, bagi Anda yang senang menulis, Anda bisa menawarkan jasa Anda untuk menulis saja.

Ada banyak wadah untuk menulis. Anda bisa menjadi penulis buku digital/buku biasa, menulis artikel di blog besar, menulis review dan dibayar, dll.

Lalu bagaimana cara promosinya?

Seperti biasa, Anda bisa memanfaatkan media sosial untuk promosi seperti para penulis lepas lain, dan pelajari juga cara mereka mempromosikannya.

Atau Anda juga bisa mencoba menghubungi para pemilik blog yang ada dan membuat portofolio tentang tulisan Anda.

6. Jadi youtuber

Menjadi youtuber sebenarnya hampir sama dengan blogger, bedanya informasi di youtube disampaikan melalui video sedangkan blog lewat tulisan.

Jika Anda suka menulis, Anda bisa membuat blog. Tetapi kalau Anda lebih nyaman dengan visual, Anda bisa membagikan apa yang Anda tahu lewat video di youtube.

Bagi Anda yang seorang ibu rumah tangga mungkin bisa membagikan resep masakan. Jika Anda seorang pekerja, Anda bisa membuat video tentang pekerjaan Anda atau tips melamar supaya diterima, cara membuat cv, dsb.

Seorang pelajar juga bisa mengupload video tentang hobi mereka, misal bermain game, atau sekedar video jalan-jalan ke tempat wisata, atau apapun ilmu yang Anda punya.

Ada banyak yang bisa dibagikan. Ilmu itu luas bukan?

Tipsnya supaya video Anda banyak yang melihat adalah:

  • Usahakan konten yang Anda bagikan bermanfaat bagi penonton.
  • Beri judul yang membuat orang penasaran.
  • Gunakan juga cover yang menarik dan membuat orang penasaran.
  • Dalam satu channel, usahakan Anda membuat konten dengan niche (topik) yang sama, fungsinya supaya lebih mudah bagi Anda untuk mendapat subcriber dari orang yang tertarik dengan topik yang Anda bahas.

Seorang youtuber biasanya mendapatkan penghasilan dari iklan adsense yang ada pada video mareka. Jadi semakin banyak yang menonton, semakin banyak pula penghasilan yang akan didapat.

7. Unggah foto/video/desain ke microstock

Usaha sampingan online yang terakhir adalah dengan meng-upload karya Anda (foto/video/desain) ke situs-situs microstock seperti shutterstock, adobestock, depositphotos, 123rf, dan masih banyak lagi.

Biasanya yang banyak diunggah adalah sebuah foto. Anda dapat memasukkan foto apa saja ke beberapa website tadi.

Tidak harus punya kamera mahal dan bergelar fotografer profesional, foto hasil dari kamera handphone pun bisa dimasukkan asal fotonya tajam dan jelas.

Fotolah apa pun yang ada di sekitar Anda. Lampu, jendela, lemari, makan siang Anda, semuanya. Pilih rasio tertinggi jika Anda menggunakan HP supaya gambar tidak pecah.

Enaknya, foto yang sudah Anda upload dan berhasil masuk (approved), tidak akan hilang meskipun sudah ada yang membelinya. Ini merupakan salah satu passive income yang menarik lho.

Offline

usaha sampingan di rumah yang dilakukan secara online, foto buah yang dijual dipasar dengan tangan yang sedang melakukan transaksi jual beli
Photo by Benjamin Rascoe on Unsplash

Selain bisnis online, bisnis offline juga masih menjadi pilihan bagi beberapa orang. Dibandingkan dengan yang online, yang offline ini akan terlihat lebih nyata dan biasanya memerlukan tempat untuk mengerjakannya.

Sebenarnya, bisnis offline pun bisa saja masuk ke ranah online juga dengan mempromosikannya lewat internet supaya lebih banyak orang yang mengetahuinya.

Namun, di sini usaha yang Anda kerjakan akan terlihat jelas, jadi jika Anda tiba-tiba menjadi kaya, tetangga tidak akan mengira Anda menggunakan pesugihan.

Usaha sampingan di desa

usaha sampingan di rumah desa, tiga orang sedang bersepeda di sawah pada saat senja, foto sawang long shot dengan tiga pohon dan matahari di tengahnya saat senja
Photo by Dikaseva on Unsplash

Karena mungkin peluang usaha sampingan yang ada di desa dan kota akan berbeda, jadi saya akan pisahkan keduanya.

Anda bisa membaca peluang usaha apa saja yang dapat Anda coba sesuai dengan tempat tinggal Anda saat ini.

1. Peternakan

Mungkin usaha peternakan ini sudah tak asing lagi di wilayah pedesaan. Banyak warganya yang memiliki hewan ternak, entah itu ayam, sapi, kambing, kelinci, atau domba.

Anda dapat membeli beberapa ekor hewan dan memeliharanya sendiri di halaman rumah Anda, atau Anda juga bisa bekerjasama dengan peternakan yang sudah ada.

Jika memeliharanya sendiri mungkin modal yang dikeluarkan akan sedikit lebih banyak, namun keuntungan yang dihasilkan juga akan banyak karena 100% milik Anda.

Jika Anda memutuskan untuk bekerjasama, pilihlah peternakan yang baik dengan hewan-hewan yang sehat.

Memilihnya mungkin tak semudah yang dibayangkan, tapi jika Anda sudah menemukan peternakan yang tepat, keuntungan yang akan didapat pasti akan melimpah dengan pembeli yang terus berdatangan.

2. Budidaya jamur tiram

Budidaya jamur tiram cukup mudah untuk dilakukan, membuatnya mudah dan merawatnya pun cukup sederhana.

Jamur tiram tidak hanya dapat dijual mentahnya saja, Anda juga bisa mengolahnya menjadi beberapa masakan supaya keuntungan yang didapat menjadi lebih besar.

Ada banyak sekali masakan yang bisa dibuat dari jamur tiram seperti: sate, jamur crispy, nugget, bakso, lumpia, pempek, bahkan steak. Saking banyaknya Anda mungkin sudah bisa membuat rumah makan hanya dengan bahan baku jamur tiram.

Dengan begitu, peluang untuk mendapatkan pendapatan juga akan semakin besar.

Menurut saya, jamur tiram ini punya rasa terbaik untuk menggantikan daging, solusi makan daging dengan lebih sehat bukan?

3. Budidaya ikan lele

Lele juga merupakan ikan yang gak rewel, karena dia adalah pemakan segala. Mudah sekali untuk merawat ikan air tawar satu ini.

Lalu, selain menjual bibitnya atau menjual yang sudah layak konsumsi, tak mau kalah dari jamur tiram, lele ini juga bisa diolah menjadi berbagai macam masakan lho!

Salah satu contohnya, ternyata lele bisa dijadikan abon, dan rasanya pun tak kalah dengan abon sapi. Mau tau resepnya? Cari sendiri ya hehe..

Jadi, usaha sampingan yang satu ini bisa dibilang cukup menjanjikan karena pasarnya luas. Banyak orang yang menyukai lele, Anda juga dapat menawarkannya ke berbagai warung makan di daerah Anda.

4. Warung kelontong

Di daerah desa biasanya jarang terdapat supermarket seperti indomaret dan alfamaret, toko kelontonglah solusinya.

Walaupun keuntungan yang didapat tidak terlalu banyak, tetapi dengan ini Anda akan mendapatkan pemasukan setiap harinya. Anda juga tidak perlu pusing memikirkan masalah marketing karena toko Anda akan terlihat ketika orang lewat.

Dengan menjual berbagai kebutuhan pokok yang pasti diperlukan oleh setiap orang, toko Anda pasti tidak akan sepi pembeli jika Anda dapat me-manage-nya dengan baik.

Lalu bagaimana caranya supaya banyak pembeli yang datang?

Pertama, usahakan Anda menjual barang dengan harga yang murah. Cari tempat grosir dengan harga termurah supaya Anda tetap bisa mendapat profit yang lumayan.

Lalu, kunci utama dari suksesnya penjualan adalah pelayanan yang baik. Layanilah setiap pembeli Anda dengan ramah, karena murah saja gak cukup. Biasanya orang akan nyaman dan tidak segan untuk kembali bila penjualnya ramah dan enak diajak ngobrol.

Selanjutnya Anda mungkin bisa membagikan bingkisan kepada tetangga secara rutin misalnya setiap bulan. Selain dapat menjalin tali silaturahmi, toko Anda juga akan lebih dikenal.

5. Perkebunan dan pertanian

Biasanya banyak lahan kosong di daerah pedesaan. Jika Anda merupakan salah satu pemilik dari lahan kosong itu, Anda harus memanfaatkannya menjadi area perkebunan.

Hasil perkebunan atau pertanian dapat dijual ke para penjual di pasar dan di perkotaan, sayur-sayuran organik sangat digemari di daerah perkotaan. Anda dapat menyewa seseorang untuk merawatnya bila tak punya cukup waktu.

Namun, jika Anda tak memiliki lahan yang bisa ditanami, Anda dapat bekerjasama dengan pemilik lahan yang ada dengan membeli hasil panen para petani dan menjualnya kembali.

6. Tempat nongkrong ber-wifi

Sekarang sudah bukan jamannya warung internet lagi, setiap orang sudah memiliki perangkat dan paket internet yang lebih murah dari pada pergi ke warnet.

Namun berbeda dengan wifi gratis, setiap orang suka yang gratis bukan? Orang-orang biasanya mencari tempat ber-wifi supaya mereka bebas berselancar internet tanpa memikirkan kuota mereka akan habis.

Anda dapat membuat warung kopi atau warung angkringan dengan fasilitas wifi. Mereka yang menginginkan internet gratis pasti akan langganan di warung Anda.

Ganti password wifi Anda setiap hari supaya hanya pembeli Anda yang dapat menggunakannya saat itu. Dengan begitu, mau tidak mau mereka harus membeli dagangan Anda untuk mendapatkan password-nya.

7. Menjual produk khas desa

Setiap daerah pasti punya sesuatu yang khas dari sana, entah itu makanan atau barang-barang aksesoris dengan bahan yang terdapat di daerah tersebut.

Contohnya di Kota Kudus, tepatnya di daerah gunung muria, di sana ada buah yang namanya parijoto. Beberapa penduduknya menjual buah tersebut kepada wisatawan dan juga dijual secara online.

Ternyata omzet yang didapat lumayan banyak lho! Yang berminat untuk membeli produk ini juga ternyata banyak sekali ketika saya mencoba untuk mempromosikannya, kebanyakan adalah orang kudus di daerah lain atau orang dari luar kota yang sedang berada di sana.

Bisnis ini akan mudah dijalankan karena sudah merupakan hal yang terkenal dan melimpah di daerah Anda, terutama bila desa Anda menjadi tempat yang banyak dikunjungi oleh wisatawan, orang-orang akan langsung mencari produk Anda ketika berkunjung ke sana.

8. Pom mini

Berbeda dengan daerah kota yang sangat mudah untuk menemukan SPBU di berbagai sudut, di desa jarang sekali terdapat SPBU sehingga harus menempuh jarak perjalanan yang lumayan jauh.

Untuk itu, membuka pom mini akan sangat berpotensi dan dapat menjadi solusi yang bagus terkait dengan masalah ini. Mobilitas penduduk desa yang tergolong tinggi juga akan membuat usaha ini menjadi usaha yang menjanjikan.

9. Cuci motor atau mobil

Sudah tak asing lagi untuk memiliki kendaraan di jaman sekarang, hampir 100% penduduk di Indonesia ini pasti memiliki setidaknya satu mobil atau motor untuk digunakan ketika bepergian.

Di daerah desa tempat cucian motor apalagi mobil mungkin tak sebanyak yang ada di kota. Tapi justru itu, usaha ini menjadi usaha yang bagus terlebih bila desa Anda merupakan sebuah tempat wisata.

Kendaraan akan cepat kotor bila kena tanah atau debu, apalagi kalau hujan. Ini akan jadi kesempatan bagi Anda untuk menawarkan jasa mencucinya karena sebagian orang malas untuk mencuci.

Tak butuh modal banyak dan tempat yang luas untuk membuka usaha ini terutama jasa cuci motor. Mungkin Anda dapat memanfaatkan halaman rumah Anda untuk memulainya.

Usaha sampingan di kota

usaha sampingan di rumah kota, foto perkotaan dari atas dengan langit biru dan gedung yang tinggi serta laut biru di sisi atas
Photo by Pedro Lastra on Unsplash

Jenis usaha yang ngetren di daerah kota memang kebanyakan adalah usaha yang dilakukan secara online, koneksi yang lebih cepat dan stabil mendukung itu semua, ditambah lagi wifi gratis sudah tersedia dimana-mana mulai dari warung kecil hingga restoran mewah.

Namun demikian, usaha offline juga pastinya tak akan kalah ramai di perkotaan karena akses lalu lalang yang lebih ramai, apalagi jika di tengah kota di pinggir jalan raya, pasti banyak yang akan melihat.

Jadi, usaha sampingan apa saja yang cocok untuk dilakukan di rumah perkotaan?

1. Jasa laundry

Membuka jasa laundry mudah sekali untuk diwujudkan, tak butuh keterampilan khusus karena saya yakin hampir 100% manusia bisa mencuci pakaian.

Bisnis ini cocok untuk siapa saja terutama para ibu rumah tangga. Anda hanya membutuhkan mesin cuci, setrika, dan sedikit ruang pada rumah Anda.

Laundry menjadi solusi bagi setiap orang. Beberapa warga di kota biasanya sangat sibuk hingga tak ada waktu untuk mencuci pakaian, tarutama anak kos.

Tidak adanya fasilitas mesin cuci membuat mereka lebih memilih untuk menyerahkan pakaian mereka kepada jada laundry daripada harus mencucinya secara manual.

Nah, jika rumah Anda dekat dengan kampus atau merupakan lingkungan kos-kosan, bisnis ini cocok sekali untuk Anda.

Anda dapat mendatangi setiap rumah kos yang ada di sekitar Anda untuk menawarkan kerjasama dengan pemilik kos. Berikan juga pelayanan lebih seperti menerima antar jemput pakaian, supaya pelanggan Anda semakin banyak.

2. Fotokopi

Sebenarnya fotokopi ini merupakan salah satu bisnis yang dapat dibuka dimana saja mengingat banyaknya kebutuhan untuk meng-copy dokumen dan yang lainnya. Juga, jarang sekali ada orang yang memiliki mesin fotokopi di rumahnya.

Tak butuh terlalu banyak ruang untuk memulai bisnis ini. Anda dapat mencoba untuk memulainya, terlebih bagi Anda yang memiliki tempat tinggal dekat kampus atau sekolahan, usaha fotokopi ini akan sangat cocok untuk Anda.

3. Membuka les privat

Jika Anda mempunyai keterampilan tertentu di bidang musik, mata pelajaran, atau apapun yang dapat Anda kuasai, tidak ada salahnya untuk mulai membuka les privat.

Pendapatan dari membuka usaha les ini bisa dibilang cukup menjanjikan karena modal terbesarnya hanya pada ilmu yang Anda punya.

Anda dapat memulainya dengan menawarkan jasa Anda untuk mengajar dan mendatangi setiap murid yang membutuhkan jasa Anda.

Atau Anda juga bisa memanfaatkan salah satu ruangan di rumah Anda untuk membuat kelas yang akan digunakan dalam proses belajar, dengan begini Anda tak perlu membuang lebih banyak tenaga untuk ke sana kemari.

4. Jual pulsa dan paket data

Usaha ini yang saya jalankan ketika saya duduk di bangku SMP hingga SMA. Walaupun keuntungan yang didapat tiap pulsa yang terjual tak begitu terasa, tetapi pemasukan dari menjual pulsa ini bisa dibilang cukup lumayan.

Bagaimana tidak, setiap orang pasti membutuhkan pulsa untuk ponsel yang dimilikinya. Anda dapat menawarkannya ke teman kerja Anda jika Anda adalah seorang karyawan, atau ke tetangga Anda jika Anda seorang ibu rumah tangga.

Usaha ini mudah sekali untuk dijalankan karena hanya membutuhkan handphone saja dan tidak akan banyak menyita waktu Anda.

Ada dua cara yang dapat Anda lakukan untuk memulai bisnis ini:

  • Pertama, Anda bisa mengisi deposit yang ada pada kios pulsa di dekat rumah Anda. Ini sistemnya saldo, Anda akan membayar sama seperti yang Anda minta (jadi kalau belinya 100k ya bayarnya segitu juga), namun saldo akan berkurang ketika digunakan untuk mengisi pulsa (misal beli pulsa Rp 5000,- saldo akan berkurang Rp 5250,-), inilah mengapa kalau isi pulsa 5 ribu bayarnya jadi 7 ribu. Jika saldo habis, Anda harus mengisinya lagi supaya tetap bisa berjualan.
  • Kedua, Anda bisa membelinya dari marketplace seperti bukalapak setiap ada pembeli yang datang. Cara ini lebih simpel dan tanpa modal, syaratnya Anda harus punya paket data dan juga m-banking untuk membayar. Tapi jika menggunakan cara ini, jangan sampai pembeli Anda menengok ke layar HP Anda saat Anda mengisikan pulsanya.

Selanjutnya, jika Anda ingin usaha ini sedikit lebih besar, Anda dapat membuka sebuah kios yang tak hanya melayani pembelian pulsa saja, melainkan kartu sim, deposit, earphone, voucher, dan lainnya.

5. Makelar properti

Ini adalah salah satu usaha yang sekali closing jumlah uangnya gak main-main. Dan asiknya lagi Anda tak perlu mengeluarkan uang untuk modal usaha ini.

Jika di daerah sekitar Anda ada rumah yang hendak dijual, perumahan yang baru dibuat, atau apartemen, Anda bisa mencoba untuk menawarkannya ke beberapa kenalan Anda.

Tentu saja Anda harus menghubungi sang pemilik properti tersebut atau bagian pemasaran properti untuk meminta kerja sama agar tau berapa yang akan Anda dapat jika berhasil menjual sebuah unit atau lebih.

Menjual properti memang tidak semudah yang dibayangkan, Anda mungkin membutuhkan sedikit ilmu pemasaran supaya lancar ketika menawarkannya.

Namun, tidak ada salahnya dicoba sebagai salah satu usaha sampingan Anda karena tak berat untuk menjalankannya.

Itulah tadi beberapa usaha sampingan yang bisa Anda coba di rumah, pilih salah satu dulu diantaranya supaya Anda bisa lebih fokus untuk mengembangkannya. Semangat! Semoga sukses 🙂

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *