Gimana sih rumus menyelesaikan rubik 3×3? Pertanyaan ini pasti terlintas di otak kita ketika menggenggam permainan satu ini bukan?
Jenis rubik yang paling populer di Indonesia ini memanglah rubik 3×3, walaupun masih banyak jenis rubik lain seperti: 2×2, 4×4, 5×5, 6×6, mirror, snake, segitiga dan berjuta yang lainnya.
Nah, kali ini aku akan membagikan rumus rubik 3×3 yang pastinya sudah sangat familiar dikalangan masyarakat dari waktu ke waktu. Bahkan saking terkenalnya, permainan rubik ini sampai dilombakan dan ada rekor tercepatnya loh.
Atau jangan-jangan kalian ingin menjadi pemecah rekor berikutnya setelah membaca artikel ini? Bisa banget!
Eittss, tapi gak mungkin bisa instan loh. Butuh perjuangan dan ketekunan untuk terus belajar serta mempercepat gerakan tangan dan otak pastinya jika kalian ingin bermain dengan mulus hehe..
Namun jangan khawatir, cara bermain rubik yang bakal aku kasih tau nanti mudah dan cepat buat dipahami kok, karena rumus berikut memang diperuntukkan bagi kamu yang masih pemula seperti aku.
Udah gak sabar nih buat tau cara mainnya? Yuk langsung aja tengok rumus rubik berikut ini, here we go!
Notasi rubik 3×3
Sebelum masuk lebih dalam dan mengetahui bagaimana rubik dapat selesai dengan sempurna, alangkah baiknya kalau kita hafal dulu simbol-simbol pergerakan dari rubik berikut.
Ini penting banget, karena nanti bakal banyak dari mereka muncul sebagai rumus-rumus rubik. Supaya aku juga gak ribet menjelaskannya nanti.
- F = Front (depan). Gerakan memutar bagian depan.
- B = Back (belakang). Gerakan memutar bagian belakang.
- R = Right (kanan). Gerakan memutar bagian kanan.
- L = Left (kiri). Gerakan memutar bagian kiri.
- U = Up (atas). Gerakan memutar bagian atas.
- D = Down (bawah). Gerakan memutar bagian bawah.
Semua tanda di atas mempunyai pergerakan memutar searah jarum jam.
Nah, ada lagi simbol untuk arah putar sebaliknya (berlawanan dengan arah jarum jam) yang ditandai dengan tanda aksen (‘). Yaitu F’, B’, R’, L’, U’, D’.
Kemudian jika ada tanda yang disertai angka 2 artinya dia diputar sebanyak dua kali, misal U2 tandanya bagian atas rubik diputar sebanyak 2 kali searah jarum jam.
Sebenernya rumus D (down) dan B (back) jarang sekali muncul pada rumus-rumus yang akan aku jelaskan nantinya. Tetapi keduanya tetap wajib kalian ketahui, terlebih lagi bila kalian ingin melangkah ke jenjang yang lebih tinggi, yang lebih advance setelah ini.
Oke langsung aja ikuti langkah-langkah di bawah ini.
Langkah-langkah rumus rubik 3×3
Langsung ke cara bermainnya nih biar gak kelamaan. Supaya lebih mudah dan cepat, ikuti semua langkahnya persis seperti contoh ya! Ikuti juga warna yang ada pada gambar, posisikan rubik persis seperti itu.
Cara yang aku kasih ini adalah cara termudah dalam menyelesaikan rubik. Pada tutorial nanti aku akan menggunakan warna kuning sebagai warna bagian atas dan hijau sebagai warna bagian depan.
Langkah 1 rumus rubik 3×3
Yang pertama, buatlah tanda plus pada bagian rubik yang berwarna putih seperti pada gambar.
Nah, bagaimana caranya? Perhatikan tutorial berikut:
Pertama, letakkan bagian putih menghadap ke bawah, seperti ini.
Nah, kalau sudah, ikuti langkah berikut sesuai posisi/kondisi warna putih yang berpencar ya!
Langkah 2 lengkapi satu sisi warna
Kalau bagian tengah sudah terisi semua, sekarang giliran bagian pojok nih supaya satu warna terisi lengkap. Ikuti sesuai kondisinya ya!
Terus gimana kalau kondisinya seperti ini?
Udah bener sih posisinya, cuma warnanya gak tepat. Kalau ketemu kayak gini jangan diputar paksa di satu kotak lho! Karena kalau sudah diputar satu nanti akan merusak semuanya. Nanti malah gak bisa jadi deh.
Caranya keluarkan warna putih dari sana dulu. Selamatkan dia dengan rumus L’ U L.
Setelah itu lanjutkan dengan rumus tadi (langkah 2) sesuai kondisinya.
Nah, kalau warna putihnya sudah lengkap kondisinya akan jadi seperti ini.
Siap lanjut ke langkah berikutnya.
Langkah 3 mengisi bagian tengah rubik
Sekarang waktunya kita mengisi baris kedua dengan warna yang tepat. Nanti bakal seperti ini nih hasilnya.
Perhatikan langkahnya ya!
Seperti biasa rumusnya ada lebih dari satu, ini digunakan sesuai kondisinya saja.
Nah, gimana kalau kondisinya seperti ini?
Lagi-lagi ada di tempat yang benar tapi warnanya salah. Ingat, jangan dicopot! Apapun yang terjadi pokoknya jangan dibongkar. Kecuali kalau ada yang lepas lalu kalian lupa bagaimana posisi warnanya, harus bongkar semua dan pasang ulang sesuai warna.
Cara mengeluarkannya adalah dengan menggunakan salah satu rumus tadi supaya dia ke atas, kemudian masukkan lagi dengan rumus yang sesuai.
Langkah 4 mulai dengan bagian atap
Mulai langkah ke-4 ini kita akan berurusan dengan warna kuning. Kalau tadi langkah pertama membuat bentuk plus di warna putih, sekarang giliran warna kuning untuk dibuat plus juga. Begini caranya.
Ikuti rumus sesuai kondisi rubik kalian.
Langkah 5
Pada langkah ini kita akan membuat sisi warna kuning lengkap. Sekarang posisikan rubik kalian sesuai kondisi warna kuning di bawah ini ya.
Ingat! Saat ini yang diperhatikan adalah warna kuningnya. Tidak terpatok lagi dengan warna hijau yang harus berada di depan.
Posisikan seperti ini (lihat gambar di atas):
- Jika satu warna pojok kuning menghadap atas (seperti bentuk ikan): letakkan di sebelah kiri (kepala ikan di bagian bawah).
- Kalau dua warna pojok kuning menghadap atas: posisi warna kuning di kiri depan menghadap depan.
- Jika tidak ada warna pojok kuning yang menghadap atas: posisikan warna kuning di kiri depan menghadap samping.
Jika sudah sesuai, lakukan rumus berikut:
R U R’ U R U2 R’
Kalian bisa melakukan rumus ini berulang kali, tentunya dengan terus memperhatikan kondisinya. Lakukan hingga warna kuning jadi seperti ini.
Langkah 6 menyelesaikan layer samping paling atas
Langkah selanjutnya, kita selesaikan bagian terakhir yaitu layer paling atas. Caranya adalah dengan mencari warna pinggir yang sama pada satu sisi. Seperti ini contohnya.
Jika sudah menemukannya, taruh dia di depan, kemudian lakukan rumus berikut:
R B’ R F2 R’ B R F2 R2
Lalu bagaimana kalau ternyata tidak ada sisi yang seperti itu?
Caranya lakukan saja rumus di atas dengan posisi mana saja (yang penting kuning tetap di atas). Nanti setelah itu pasti akan ketemu sisi yang seperti gambar tadi. Jadi pada kasus ini kalian harus memakai rumus ini sebanyak dua kali.
Langkah 7 (the last)
Nah, sudah masuk langkah terakhir nih. Cepat sekali ya ternyata..
Pada langkah terakhir ini intinya adalah membenarkan warna tengah yang posisinya belum tepat. Jadi pada setiap sisi kan ada warna yang berada di tengah yang kadang tidak sesuai dengan kedua warna di pinggirnya.
Misal yang dua di pinggir warnanya hijau terus yang tengah warnanya merah sendiri. Itu berarti dia tidak berada di tempat yang seharusnya.
Nah, biasanya ada tiga sisi yang seperti itu (warnanya tertukar). Caranya ikuti rumus di bawah ini sesuai arah warna yang seharusnya berada di tempatnya.
Terus gimana kalau ada 4 sisi yang warna tengahnya tidak berada di tempat seharusnya? Kalian tinggal pilih saja salah satu rumus di atas nanti pasti akan ketemu dimana hanya 3 sisi yang warna tengahnya tidak tepat.
Dan tadaaa. Selamat, kalian telah menyelesaikan rubik 3×3! Acak lagi dan ulangi langkah-langkah tadi hingga kalian hafal rumusnya diluar kepala! Sekian tutorial dariku, jangan lupa ceritakan di komen gimana pengalaman kalian setelah mencobanya ya. 🙂
Jagoan siapa sama abang dzul?
jago aku
Yang langkah 7 itu posisi rubiknya gimana? Warna Yang dah jadi ditaruh sebelah mana?
Langkah 7 itu posisi dilihat dari atas, itu sisi warna kuningnya kan udah jadi.
Yeeay bisaa
Gimanasih rumusnya malah tambah ngancurin rubik nya
Gpp kak kalo belum bisa coba lagi, memang kecepatan orang dalam memahami beda-beda